Katarak merupakan kelainan yang membuat lensa alami mata menjadi keruh. Penyakit ini membuat penglihatan penderitanya seperti terhalang sesuatu. Sehingga, pandangan matanya menjadi buram, kabur atau kurang berwarna.
Bagaimana sih proses terbentuknya katarak?
Lensa sebagian besar terbuat dari air dan protein. Pada mata normal, protein tersebut berbaris dengan cara khusus, sehingga lensa benar-benar jernih.
Lensa yang jernih ini pun bisa menjalankan tugasnya untuk membantu memfokuskan cahaya pada retina (lapisan jaringan peka cahaya di belakang mata).
Karena, lensa yang jernih memungkinkan cahaya mudah melewatinya. Akhirnya, mata manusia bisa melihat sesuatu dengan jelas, baik dari dekat atau jauh.
Seperti dilansir dari National Eye Institute, proses katarak terbentuk ketika protein di lensa mata menggumpal. Seiring waktu, gumpalan protein itu menjadi lebih besar dan lebih tebal serta menyebabkan kekeruhan. Bahkan, berkembang warna menjadi kuning atau cokelat.
Dengan begitu, cahaya kesulitan untuk melewati lensa. Karena lensa yang tidak jernih menyulitkan cahaya melewatinya. Akhirnya, penderita tak dapat melihat dengan jelas karena cahaya tidak dapat melewati gumpalan protein di lensa.
Bukan hanya itu, lensa yang berubah warna menjadi kuning atau coklat itu pun memengaruhi penglihatan penderitanya terhadap warna. Katarak biasanya menyerang orang tua lanjut usia (lansia).
Namun, sejumlah kasus, katarak ini terjadi pada bayi baru lahir atau disebut dengan katarak kongenital.
Leave a reply