Myopia atau miopia menyebabkan penglihatan kabur untuk objek jarak jauh. Tetapi, ketika miopia meningkat, anak akan melihat objek semakin tidak jelas dalam jarak lengan atau lebih dekat. Maka dari itu, perlu kacamata untuk kontrol myopia anak, yaitu single vision.
Seperti Apa Kacamata untuk Kontrol Myopia Anak?
Dalam catatan mykidsvision.org, kacamata penglihatan tunggal (single vision) menawarkan cara sederhana untuk memperbaiki penglihatan jauh yang kabur bagi penderita myopia.
Lensa penglihatan tunggal atau single vision lens adalah jenis lensa kacamata paling umum. Mereka memiliki bidang penglihatan terbesar dan hanya dapat mengoreksi penglihatan pada satu jarak tertentu, yaitu jauh atau dekat.
Penelitian memang mengungkapkan lensa penglihatan tunggal tidak menyembuhkan myopia. Namun, pengembangan jenis khusus lensa kacamata ini dapat memperlambat dan mengendalikan perkembangan miopia anak.
Miopia bukan hanya tentang sepasang kacamata. Begitu miopi pada anak-anak dan remaja mulai, biasanya berkembang atau memburuk setiap beberapa bulan hingga akhir masa remaja atau awal masa dewasa.
Perkembangan miopia membawa hal-hal seperti berikut.
- Penglihatan semakin kabur
- Kebutuhan untuk sering mengubah resep kacamata atau lensa kontak
- Peningkatan risiko penyakit mata dan masalah penglihatan selama hidup seseorang
Kacamata untuk Kontrol Myopia Anak dan Remaja
Kontrol miopia telah menjadi istilah yang semakin diadopsi untuk menggambarkan penggunaan perawatan yang ditujukan untuk memperlambat perkembangan miopia. Sehingga, perawatan ini sangat penting pada anak-anak, karena ini adalah tahap kehidupan ketika miopia kemungkinan besar akan berkembang atau memburuk dengan cepat.
Kontrol miopia juga penting pada remaja karena penglihatan mereka masih dapat memburuk. Meski pada tingkat yang lebih lambat daripada anak yang lebih muda. Sekitar setengah dari remaja mencapai kestabilan perkembangan miopia mereka sekitar usia 16 tahun. Tetapi, ini berarti setengahnya masih dalam proses. Jadi, idealnya perawatan pengendalian miopia harus dilanjutkan hingga awal masa dewasa.
Kabar baiknya adalah sekarang ada banyak bukti yang mendukung bahwa perkembangan miopia dapat diperlambat dengan menggunakan lensa kacamata yang dirancang khusus, lensa kontak, tetes mata ortho-k dan atropin.
Faktor Penyebab Myopia Meningkat
Selain mengontrol myopia, orang tua juga dapat memperhatikan beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak menderita miopia , yaitu sebagai berikut.
- Menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaan jarak dekat, seperti membaca, bermain game komputer, menggambar atau menggunakan smartphone dan tablet
- Perangkat genggam elektronik yang mudah digunakan oleh balita. Gawai yang mudah diakses membuat balita terbiasa menggunakannya. Sehingga, penglihatan mereka terpapar layar gawai di usia muda
- Miopia bisa turun temurun, dan etnis dan latar belakang keluarga seseorang dapat meningkatkan risikonya
- Penelitian menunjukkan hubungan antara etnis Asia dan perkembangan miopia yang lebih cepat, dengan prevalensi di seluruh dunia yang lebih tinggi pada kelompok orang ini
- Seseorang dengan satu orang tua rabun dekat memiliki tiga kali risiko mengembangkan miopia – atau enam kali risiko jika kedua orang tua rabun jauh
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak lebih cenderung rabun jauh jika orang tua mereka menyelesaikan sekolah menengah atau melanjutkan ke universitas
- Penglihatan di bawah atau dikoreksi berlebihan (kacamata yang salah, atau tidak memiliki kacamata saat dibutuhkan) telah terbukti meningkatkan onset dan mempercepat perkembangan miopia
Baca Juga : Ingin Gaya Meski Enggak Gangguan Penglihatan, Pakai Kacamata Biasa!
Periksa Rabun Dekat Anak di Kasoem Vision Care
Jika terjadi pada anak-anak, orang tua perlu memastikan tingkat rabun jauh. Sebab, sebagian anak tidak menyadari adanya pengaburan penglihatan mereka atau tanda dan gejalanya. Salah satu tempat untuk memeriksa adalah Kasoem Vision Care. Sebagai vision care yang berpengalaman lebih dari 80 tahun, Kasoem Vision Care menyediakan layanan pemeriksaan yang lengkap dan detail untuk anak-anak, orang dewasa hingga orang tua lanjut usia (lansia).
Tes penglihatan yang tersedia berupa pemeriksaan lapang pandang, kontra sensitivitas, binokuler, strabismus (mata juling), pemeriksaan buta warna, dan screening low vision serta pemeriksaan lensa kontak Rigid Gas Permeable (RGP). Tak hanya itu, di sana tersedia kacamata untuk mengoreksi penglihatan.
Leave a reply