Tak hanya alat bantu penglihatan, kacamata kini populer sebagai barang fashion. Jika tak mengalami gangguan penglihatan, orang-orang dapat memakai kacamata biasa atau kacamata palsu. Kacamata non-resep ini berwarna bening atau dapat ditambah lensa blue light untuk menghindari sinar biru.
Dalam catatan vision.org, mode memakai kacamata biasa ini muncul sejak 2010. Dua negara yang mempeloporinya adalah Taiwan dan Jepang. Di Amerika Serikat, tren kacamata palsu pada 2010. Tetapi, baru populer seusai dipakai para atlet pada 2012.
Dua bintang olahraga seperti Lebron James dan Russell Westbrook mulai mengenakan kacamata tanpa resep berbingkai tebal. Kacamata palsu yang dikenakan bintang-bintang ini menambah kesan ‘kutu buku’ yang didukung tas ransel, kardigan, dan kaus kaki kotak-kotak. Sejak 2012, remaja, “remaja”, mahasiswa, dan orang dewasa mengikuti tren ini.
Frame Kacamata Biasa
Ada berbagai jenis bingkai kacamata palsu yang tersedia. Kacamata tersebut terbuat dalam berbagai bahan dan model, sesuai dengan bentuk wajah yang berbeda.
Bingkai Mata Kucing (Cat-Eye Frames)
Frame dengan mata kucing ini cocok untuk seseorang dengan bentuk wajah persegi. Kontur wajah persegi memiliki tinggi dan panjang yang sama serta memiliki rahang yang lebar dan bersudut dengan dahi yang lebar. Bentuk bulat dan lebar di bagian atas pada kacamata ini akan melengkapi bentuk wajah dan menambah kelembutan.
Kacamata Biasa dengan Mode Geek/Nerd
Bingkai dua bagian dengan bingkai atas plastik tebal dan bingkai bawah kawat tipis yang populer di tahun 50-an dan 60-an. Paling sering terlihat pada tipe yang sangat cerdas dan banyak membaca, atau orang yang suka berpikir.
Kacamata Berbingkai Tanduk (Horn Rimmed)
Jenis bingkai kacamata vintage tebal ini dinamai seperti bahan asli, yakni dari tanduk atau cangkang penyu. Kacamata berbingkai tanduk umumnya terdiri dari sepasang bingkai semi-bulat (tetapi kadang-kadang bisa juga lebih persegi panjang). Terlepas dari bentuknya, bingkai untuk kacamata berbingkai tanduk cenderung tebal dan menonjol dibandingkan dengan kebanyakan kacamata lain.
Kacamata Biasa dengan Gaya Vintage
Frame kacamata vintage adalah kacamata mode tahun 70-an hingga 90-an. Beberapa di antaranya tidak pernah ketinggalan zaman atau terkadang hanya untuk waktu yang singkat.
Kacamata Rose Gold
Bingkai kacamata rose gold adalah kacamata degan warna yang cenderung terlihat bagus untuk siapa saja, terlepas dari apakah warna kulit warm atau cold.
Sebagai Kacamata Baca
Kacamata non-resep ini juga populer untuk orang yang membutuhkan kacamata baca. Kacamata baca non-resep ini terdiri dari dua lensa pembesar yang dipasang pada bingkai kacamata. Seperti kacamata resep, lensa pada kacamata biasa menawarkan berbagai tingkat pembesaran atau pembiasan.
Umumnya kacamata biasa ini berkisar antara (plus) +1,00 hingga +3,50 dioptri. Kacamata tanpa resep ini mungkin berguna untuk beberapa orang yang membutuhkan pembiasan yang sama di kedua mata atau dapat melihat hanya dengan satu mata. Namun, lebih baik berinvestasi melakukan pemeriksaan mata profesional, terutama jika mereka memerlukan kacamata baca.
Baca Juga : Anak-anak Dapat Terserang Rabun Dekat, seperti Apa Gejalanya?
Keunggulan Kacamata Non-Resep
Banyak orang memilih kacamata non-resep karena alasan berikut.
- Tidak mahal
- Tersedia secara luas dalam pilihan gaya dan bentuk
- Dapat dengan mudah diganti saat mode berubah
Kekurangan dari Kacamata Biasa
Kacamata non-resep memiliki kelebihannya. Tapi memakainya bisa menyebabkan orang menunda atau bahkan menghindari menjalani pemeriksaan mata secara teratur. Bahkan jika seorang kandidat yang baik untuk kacamata non-resep. Jadi, ketika membutuhkan kacamata dengan +3,50 dioptri perlu pemeriksaan ke pusat pemeriksaan mata.
One comment on “Ingin Gaya Meski Enggak Gangguan Penglihatan, Pakai Kacamata Biasa!”
Pingback:
Single Vision, Kacamata untuk Kontrol Myopia Anak