Mata harus berada dalam posisi sejajar (okular) dan bergerak selaras agar dapat melihat objek dengan jelas. Namun, dalam beberapa kasus, kedua mata bisa berada pada posisi tak sejajar dan berputar tidak selaras atau disebut dengan strabismus (mata juling). Jika hal tersebut terjadi, seperti apa penglihatan strabismus?
Mata juling dapat terjadi ketika salah satu atau enam otot yang menempel pada mata mengalami masalah. Padahal, tiap-tiap otot memiliki tugas berbeda. Dari enam otot, dua di antaranya bertugas menggerakkan mata ke kanan dan satu mata lainnya, ke kiri.
Sedangkan, empat otot lain mengarahkan mata untuk bergerak ke atas, ke bawah, dan ke samping. Saat masalah terjadi dalam kontrol pergerakan, posisi dan arah mata jadi tak sesuai. Sehingga, mata tak sejajar dan berputar ke dalam, ke luar, ke atas atau ke bawah.
Lantas, saat terjadi bagaimana penglihatan strabismus?
Dalam catatan Nemours KidsHealth, menggambarkan bagaimana penglihatan strabismus, perlu pemahaman cara mata melihat objek. Mata diibaratkan seperti sebuah kamera. Ia perlu film untuk merekam objek. Film tersebut adalah retina, bagian belakang mata.
Objek yang dilihat mata diproyeksikan ke retina, dan gambar-gambar ini dikirim ke otak melalui sinyal saraf. Otak mendeteksi sinyal-sinyal ini, menyatukannya untuk membentuk sebuah gambar. Begitu, cara mata melihat objek.
Ketika seorang menderita strabismus, mata tidak fokus pada objek yang sama. Masing-masing pun mata mengirimkan gambar yang berbeda ke otak. Akibatnya, otak mungkin melihat dua gambar (penglihatan ganda) atau objek terlihat buram.
Jika berlangsung terus-menerus, terutama pada anak-anak, penglihatan dapat memburuk. Karena, mata dengan penglihatan lemah atau malas menyebabkan amblyopia. Apalagi, ketika kondisi tersebut dibiarkan tanpa pengobatan, bukan tak mungin mata yang buruk pada akhirnya bisa menjadi buta.
Periksa Penglihatan Mata Juling Hari Ini
Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, mata juling perlu pemeriksaan oleh dokter spesialis mata atau ahli kesehatan mata. Tes untuk strabismus umumnya meliput hal-hal berikut.
Riwayat Pasien
Orang dengan orang tua atau saudara kandung yang memiliki strabismus lebih mungkin menderita mata juling. Sehingga, perlu pemeriksaan seperti apa penglihatan pasien, melalui riwayat keluarga. Tak hanya itu, masalah kesehatan umum juga akan diperiksa.
Sebab, sekitar 20-60 persen dari orang dengan kondisi seperti Down Syndrome menderita strabismus. Tak hanya itu, cerebral palsy atau yang menderita stroke atau cedera kepala yang dapat merusak area otak yang bertanggung jawab untuk mengontrol pergerakan mata, saraf yang mengontrol pergerakan mata, dan otot mata memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami strabismus.
Kelainan Refraksi
Orang yang memiliki rabun dekat yang tidak terkoreksi (hiperopia) dalam jumlah yang signifikan diperkirakan memiliki kesempatan strabismus lebih tinggi. Karena, mata harus ekstra fokus agar dapat melihat objek tetap jelas. Sehingga, akan dilakukan tes ketajaman visual, yaitu membaca huruf dari bagan mata atau memeriksa perilaku visual anak kecil.
Baca Juga : Lensa Kontak untuk Keratokonus Tahap Awal
Diagnosis untuk Penglihatan Strabismus juga berupa:
- pembiasan (memeriksa mata dengan serangkaian lensa korektif untuk mengukur bagaimana memfokuskan cahaya). Anak-anak tidak harus cukup umur untuk memberikan umpan balik verbal saat memeriksa kacamata.
- tes keselarasan dan fokus
- pemeriksaan setelah pelebaran (pelebaran) pupil untuk menentukan kesehatan struktur mata bagian dalam
Periksa di Sini
Mata juling dapat terjadi pada anak-anak atau orang dewasa. Selain rumah sakit, pemeriksaan dapat tersebut dapat dilakukan di pusat penglihatan, seperti Kasoem Vision Care. Berpengalaman lebih dari 80 tahun, Kasoem Vision Care menyediakan layanan pemeriksaan mata yang lengkap dan detail untuk anak-anak, orang dewasa hingga orang tua lanjut usia (lansia).
Tak hanya strabismus (mata juling), tersedia juga pemeriksaan lapang pandang, kontra sensitivitas, binokuler, pemeriksaan buta warna, dan screening low vision serta pemeriksaan lensa kontak Rigid Gas Permeable (RGP). Tak hanya itu, di sana tersedia kacamata sesuai kebutuhan penglihatan.
Leave a reply