Rabun jauh atau miopi adalah kesalahan refraksi yang membuat penderitanya kesulitan melihat objek jarak jauh. Kondisi yang menyerang anak-anak maupun orang dewasa ini, pada umumnya dapat diobati dengan kacamata atau lensa kontak resep.
Resep kacamata atau lensa kontak untuk mereka yang menderita rabun jauh adalah angka negatif, seperti -3,00. Semakin tinggi angkanya, semakin kuat lensanya. Tujuannya, membantu mata memfokuskan cahaya pada retina, sehingga menjernihkan penglihatan jarak jauh.
Adapun pengobatan untuk rabun jauh seperti dilansir dari Cleveland Clinic, yaitu sebagai berikut.
- Kacamata
Cara paling populer bagi kebanyakan orang untuk mengoreksi miopia adalah dengan kacamata. Penggunaannya tergantung pada tingkat koreksi penglihatan yang dibutuhkan, apakah akan memakai kacamata setiap hari atau hanya untuk saat penglihatan jarak jauh diperlukan.
Lensa yang digunakan untuk kacamata biasanya lensa penglihatan tunggal. Tetapi, bagi mereka yang usianya di atas 40 tahun kemungkinan memerlukan lensa bifokal atau progresif. Lensa tersebut digunakan untuk melihat jarak dekat maupun jauh.
2. Lensa kontak
Tak hanya kacamata, lensa kontak dapat menjadi opsi untuk penderita miopi. Alasannya, lensa kontak membuat penglihatan jarak lebih tajam dan lebih lebar. Hanya saja, kelemahannya adalah membutuhkan lebih banyak perawatan untuk tetap bersih.
3. Ortho-k atau Corneal Refractive Therapy (CRT)
Sementara itu, ada pilihan lain bagi penderita miopi ringan. Mereka dapat mengoreksi mata dengan Terapi Refraktif Kornea atau Corneal Refractive Therapy (CRT) dengan menggunakan lensa kontak yang dirancang dan dipasang khusus untuk membentuk kembali kornea (orthokeratology atau ortho-k). Lensa kontak ini biasanya dipakai ketika tidur untuk membentuk kembali korneanya dan dilepas ketika beraktivitas sehari-hari.
4. Laser-Assisted in-Situ Keratomileusis (LASIK)
Selanjutnya, penderita miopi dapat menyembuhkan kelainan penglihatannya melalui prosedur operasi keratektomi subepitel dengan bantuan laser. Dalam prosedur LASIK, dokter mata menggunakan laser untuk memotong flap melalui bagian atas (epitel) kornea, membentuk kembali jaringan kornea bagian dalam dan kemudian mengembalikan flap ke tempatnya.
5. Photorefractive Keratectomy (PRK)
PRK merupakan jenis operasi laser mata yang digunakan untuk memperbaiki rabun jauh ringan atau sedang, dan rabun jauh atau astigmatisme. Dalam prosedur PRK, dokter mata menggunakan laser untuk membentuk kembali permukaan kornea, yang meratakannya dan memungkinkan sinar cahaya untuk fokus pada retina.
Prosedur ini tidak seperti LASIK, yaitu tidak ada pemotongan flap. Sehingga, cocok digunakan untuk pasien dengan kornea yang lebih tipis atau memiliki permukaan yang kasar. Karena, tidak mengganggu jaringan kornea seperti prosedur LASIK.
6. Implan Lensa Intraokular Phakic
Bagi penderita miopia tinggi atau yang korneanya terlalu tipis, implan lensa intraokular Phakic dapat dijadikan pilihan. Lensa ini ditempatkan di dalam mata tepat di depan lensa alami.
Dokter akan memasukan lensa intraokular Phakic melalui prosdeur operasi. Lensa intraokular ini digunakan untuk menggantikan lensa alami, sebelum katarak berkembang.
7. Terapi penglihatan
Dari berbagai pilihan untuk mengoreksi miopia, terapi penglihatan bisa juga dijadikan pilihan. Apalagi, jika rabun jauh yang disebabkan karena kejang otot fokus mata.
Leave a reply