Makula merupakan area kecil di tengah retina. Meski tak terlihat, ia berperan penting agar manusia memiliki penglihatan sentral. Sama halnya dengan bagian lain retina, makula dapat bermasalah. Salah satunya menyebabkan pembengkakan retina, yakni edema makula.
Apa penyebab edema makula?
Edema makula terjadi ketika cairan menumpuk di makula karena pembuluh darah bocor. Akibatnya, makula di dalam retina membengkak, menyebabkan penglihatan kabur dan warna terlihat pudar. Bahkan, sebagian orang kehilangan penglihatan sentral.
Dalam catatan National Eye Institute, ada banyak kondisi berbeda yang dapat menyebabkan pembengkakan retina karena makula. Paling umum adalah retinopati diabetik. Kondisi mata tersebut menyebabkan kehilangan penglihatan pada penderita diabetes. Ketika retinopati diabetik menjadi pemicu, disebut dengan edema makula diabetik (DME).
Di samping penyebab tersebut, itu terjadi karena kondisi atau penyakit lain. Misalnya, ada kerutan makula/vitreomakular, tumor mata, dan cedera mata. Adapun penyebab lainnya, adalah sebagai berikut.
Degenerasi makula terkait usia (AMD)
Pada jenis AMD tertentu yang disebut AMD basah (atau neovaskular), pembuluh darah abnormal di makula mengeluarkan cairan ke dalam atau di bawah retina, yang dapat menyebabkan pembengkakan di makula.
Baca juga: Degenerasi Makula sampai Glaukoma Jadi Penyebab Low Vision, Kok Bisa?
Retinitis pigmentosa (RP) sebabkan edema makula
RP adalah penyakit genetik. Beberapa orang dengan RP juga bisa mengalami pembengkakan di makula.
Uveitis
Kondisi ini adalah peradangan di dalam mata yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan mata. Ini dapat menyebabkan pembengkakan di bagian mata mana pun, termasuk makula.
Retinal Vein Occlusion (BRVO)
Vena tersumbat di retina (oklusi vena retina) terjadi saat pembuluh darah di retina tersumbat. Dampaknya, darah tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya, dan bocor ke makula yang dapat menyebabkan pembengkakan.
Operasi mata sebabkan edema makula
Beberapa orang mengalami kondisi tersebut setelah menjalani operasi untuk mengobati kondisi mata lainnya, seperti katarak. Pembengkakan ini seringkali ringan, tetapi tetap penting untuk mendapatkan perawatan segera untuk membantu mencegah kehilangan penglihatan di masa depan.
Obat-obatan tertentu
Beberapa obat, seperti obat untuk mengobati glaukoma, dapat menyebabkan pembengkakan retina sebagai efek sampingnya.
Ciri-ciri Edema Makula
Orang yang mengaami pembengkakan retina ini biasanya tidak merasakan sakit. Karena, memang kondisi tersebut tidak menimbulkan sakit. Namun, mereka kemunginan akan merasakan penglihatan kabur yang memburuk dari waktu ke waktu.
Itu, bisa terjadi pada salah satu mata atau keduanya sekaligus. Tapi, jika terjadi pada satu mata saja, kemungkinan perlu waktu lebih lama untuk melihat perubahan pada penglihatan.
Baca Juga : Memahami Apa itu Retina, Bagian yang Terletak di Paling Belakang Mata
Maka dari itu, ada beberapa ciri yang menandakan seseorang menderita edema makula, yaitu:
- penglihatan sentral terhadap objek terlihat bergelombang, terutama saat melihat lurus ke depan
- mengalami kesulitan membaca, sebab objek terlihat seperti ukurannya berbeda, jika melihat dari satu mata lalu mata lainnya
- warna terlihat kusam atau pudar
Bagi sebagian orang, pembengkakan retina ini hanya menyebabkan penglihatan kabur tahap ringan. Hanya saja, kondisi tersebut dapat membuat seseorang kehilangan penglihatan sentral yang lebih parah. Sehingga, mereka merasa kesulitan ketika melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membaca dan mengemudi.
Jadi, jika melihat gejala edema makula, segera temui dokter spesialis mata. Agar, bengkaknya retina mata tidak membuat kondisi lebih buruk. Bahkan, terhindar dari risiko kehilangan penglihatan yang parah dan kebutaan.
Leave a reply