Mata malas (amblyopia) adalah kondisi ketika satu mata dengan kondisi penglihatan normal, menopang mata yang mengalami penglihatan buruk. Kondisi tersebut dapat berkembang pada semua usia, tak terkecuali anak-anak.
Bagaimana amblyopia terjadi pada anak-anak?
Seperti dilansir dari American Association for Pediatric Ophthalmology and Strabismus, bayi dinilai memiliki penglihatan yang sangat buruk saat lahir. Penglihatannya perlahan-lahan berkembang seiring waktu sang bayi menggunakan kedua matanya. Kemudian, semakin meningkat saat pusat penglihatan di otak berkembang.
Ketika bayi tidak dapat menggunakan kedua matanya dengan baik, maka akan berdampak negatif pada penglihatan. Salah satunya, pusat penglihatan di otak tidak berkembang dengan baik dan mengalami penglihatan menurun.
Sementara itu, dalam catatan Rumah Sakit Anak Boston, bisa dikatakan mata malas ini berkembang karena otak menyukai satu mata dan mengembangkan jalur hanya ke satu mata saja.
Mata malas menjadi masalah paling umum pada anak-anak. Setidaknya, amblyopia memengaruhi dua hingga tiga dari setiap 100 anak. Salah satu penyebabnya adalah diturunkan secara genetik oleh keluarga.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, otak akan semakin bergantung pada mata lain yang memiliki penglihatan lebih kuat. Sementara, penglihatan pada mata satunya lagi yang kondisinya lemah akan semakin buruk.
Leave a reply