Mata adalah organ dari sistem penglihatan. Namun, sistem penglihatan ini tidak selamanya bekerja dengan baik. Nah, kualitasnya ditentukan sejumlah hal, tak terkecuali sensitivitas kontras mata.
Apa yang dimaksud dengan sensitivitas kontras ?
Sensitivitas kontras adalah kemampuan melihat benda pada kontras rendah atau latar belakang warna yang hampir mirip. Contohnya saat melihat kertas putih di atas meja putih atau batas air mineral di dalam gelas bening kaca.
Sensitivitas kontras bisa dijadikan tolok ukur kualitas penglihatan seseorang. Lantaran, menggambarkan kondisi penglihatan yang sebenarnya. Ketika seseorang memiliki sensitivitas kontras tinggi, dia dapat melihat dengan tegas batas benda.
Artinya semakin tinggi, semakin jelas juga penglihatannya. Hanya saja, berbagai faktor dapat memengaruhi bahkan menurunkannya. Penderita yang mengalami penurunan akan mengeluhkan kesulitan saat beraktivitas. Misalnya saat naik turun tangga, karena sulit melihat batas yang tegas. Penderita pun bakal kesulitan melihat saat hujan atau kondisi berkabut serta menyetir kendaraan pada malam hari.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Satu-satunya cara untuk mengetahui bagaimana sensitivitas kontras pada mata adalah melakukan pemeriksaan penglihatan. Pemeriksaan dapat dilakukan di rumah sakit bersama dokter spesialis atau fasilitas kesehatan. Biasanya, untuk mengobatinya dokter spesialis mata atau optometris akan memberikan resep berupa alat bantu seperti lensa filter.
Lensa filter disebut juga lensa absorptif yang umumnya berwarna kuning. Tapi, tak menutup kemungkinan akan diberikan warna sesuai penyebab terjadinya penurunan kontras.
Apakah Anda memiliki keluhan penglihatan dan malas ke rumah sakit?
Tak hanya di rumah sakit, pemeriksaan juga dapat dilakukan di vision care, seperti Kasoem Vision Care. Berpengalaman lebih dari 80 tahun, Kasoem Vision menyediakan layanan pemeriksaan lengkap oleh Refraksionis Optisien (Optometris).
Adapun layanan yang didapat ketika memeriksakan mata di Kasoem Vision Care, yaitu pemeriksaan lapang pandang, pemeriksaan kontra sensitivitas, pemeriksaan binokuler, pemeriksaan strabismus, pemeriksaan buta warna dan screening low vision, dan pemeriksaan lensa kontak Rigid Gas Permeable (RGP).
Leave a reply