Mata merupakan indera penglihatan manusia. Jika dilihat sekilas, mata terdiri dari bola mata berwarna hitam atau cokelat dengan permukaan dasar berwarna putih.
Namun ternyata, anatomi mata tidak sesederhana itu. Mata terdiri dari beberapa bagian yang berhubungan satu sama lain. Apa sajakah anatomi mata?
Berikut anatomi dasar mata seperti dilansir dari American Academy of Ophthalmology.
Luar Bola Mata
- Orbit. Mata terletak di rongga tulang pelindung yang disebut orbit. Pada orbit tersebut terdapat enam otot ekstraokular. Otot-otot itu bertugas menggerakkan mata ke atas dan ke bawah, sisi ke sisi serta memutar mata.
- Skelera. Selain itu, otot-otot ekstraokular melekat pada bagian putih mata atau sklera. Sklera sendiri merupakan lapisan jaringan kuat yang menutupi hampir seluruh permukaan bola mata.
Permukaan Mata
Permukaan mata terdiri dari dua bagian, yaitu sebagai berikut.
- Konjungtiva. Pada permukaan mata dan permukaan dalam kelopak terdapat selaput bening atau konjungtiva.
- Air Mata (Tear Film). Selain konjungtiva, ada lapisan cairan tipis yang bekerja melumasi mata dengan ketebalan sekitar 3μm dan volume 3μl. Cairan itu disebut dengan film air mata (tear film). Film air mata terdiri dari tiga lapisan, yaitu pertama lapisan muklosa yang dibuat oleh konjungtiva. Kedua, kelenjar lakrimal yang berada di bawah tepi luar alis (jauh dari hidung) di orbit. Tugasnya, membuat air di mata. Lalu ketiga, kelenjar meibom yang bekerja membuat minyak.
Bagian Depan Mata
Bagian depan mata terdiri antara lain sebagai berikut.
- Kornea. Kornea merupakan bagian mata depan jernih yang berbentuk kubah. Kornea bertugas memfokuskan cahaya.
- Ruang Anterior terletak di belakang kornea. Di dalamnya berisi cairan bening (aqueous humor) yang disebut ruang anterior.
- Aqueous Humor merupakan cairan yang secara konstan diproduksi mata. Untuk mempertahankan tekanan mata yang konstan, aqueous humor mengalir anyaman trabekular di sudut drainase.
- Iris Mata dan Pupil. Di belakang bilik mata depan terdapat iris mata (bagian mata yang berwarna) dan lubang gelap di tengahnya yang disebut pupil. Otot-otot di iris melebarkan (melebar) atau menyempitkan (menyempitkan) pupil untuk mengontrol jumlah cahaya yang mencapai bagian belakang mata.
- Lensa. Tensa terletak tepat di belakang pupil, lensa bekerja memfokuskan cahaya ke arah belakang mata. Lensa berubah bentuk untuk membantu mata fokus pada objek dari dekat. Serat kecil yang disebut zonula melekat pada kapsul yang menahan lensa, menahannya dari dinding mata.
Kornea dan lensa memainkan peran penting agar manusia mendapat penglihatan yang jelas. Sebab, masing-masing membantu memfokuskan cahaya saat memasuki mata. Kornea sebesar 70 persen dan lensa sebesar 30 persen.
Bagian Belakang Mata
- Rongga vitreous. Bagian belakang mata terdiri dari rongga vitreous yang terletak di antara lensa dan bagian belakang mata. Dalam rongga tersebut terdapat cairan seperti jeli yang disebut humor vitreous.
- Retina memiliki beberapa area di dalamnya, yaitu:
makula yang merupakan area kecil tapi sangat khusus bertanggung jawab untuk memberi penglihatan sentral yang terperinci;
retina perifer bertugas memberi penglihatan tepi (samping).
Selain itu, retina memiliki sel khusus di dalamnya, yakni:
sel khusus atau fotoreseptor yang terdiri dari batang dan kerucut. Bagian batang digunakan untuk merasakan warna hitam dan putih dan memungkinkan penglihatan malam. Sedangkan kerucut merasakan warna dan memberikan penglihatan sentral (detail). Sel-sel ini mengubah cahaya menjadi energi yang ditransmisikan ke otak
3. Saraf optik. Retina mengirimkan cahaya sebagai impuls listrik melalui saraf optik ke otak. Saraf optik terdiri dari jutaan serabut saraf yang mengirimkan impuls ini ke korteks visual – bagian otak yang bertanggung jawab untuk penglihatan.
Anatomi mata tersebut terkait dan berhubungan satu sama lain. Saat ada bagian yang mengalami masalah, maka akan memengaruhi penglihatan manusia.
Maka dari itu, ketika merasakan ada kejanggalan segera periksakan ke dokter mata. Agar bisa diketahui bagian mata yang bermasalah. (nhn)
Leave a reply