Katarak merupakan kelainan ini membuat pandangan penderitanya menjadi buram, kabur atau kurang berwarna. Katarak terbentuk dari protein yang ada dalam lensa alami mata. Protein yang biasanya terurai dan berkeliaran dari waktu ke waktu itu tertinggal dan mengendap.
Sehingga, lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh. Akhirnya, padangan yang seharusnya terlihat jelas malah berbayang.
Siapa saja yang berisiko terkena katarak?
Seperti dilansir dari Healthdirect Australia, sebagian besar masalah katarak berhubungan dengan penuaan. Contohnya, setengah dari semua orang Australia berusia di atas 50 tahun terkena dan pada usia 80 tahun hampir semua orang mengalami katarak.
Tapi, tak hanya lansia, orang dewasa juga punya risiko terkena katarak. Adapun faktornya, yaitu:
- riwayat keluarga katarak
- diabetes
- merokok
- menggunakan obat kortikosteroid untuk waktu yang lama
- menghabiskan banyak waktu terkena sinar matahari tanpa pelindung mata yang baik
- mengalami cedera mata
- menjalani beberapa jenis operasi mata (misalnya, vitrektomi)
- menjalani perawatan radiasi, seperti untuk kanker
Bagaimana cara mengecek apakah kita menderita katarak atau tidak? Salah satu caranya adalah menemui dokter spesialis. Lalu, konsultasikan masalah penglihatan yang dirasakan. (nhn)
Leave a reply